Saturday, November 7, 2020

Download Politik Etis Belanda Menjadi Bumerang Bagi Belanda Karena Brainly Background

Download Politik Etis Belanda Menjadi Bumerang Bagi Belanda Karena Brainly Background. Ajukan pertanyaan tentang tugas sekolahmu. A.merugikan kas negara b.memperkaya rakyat indonesia c.muncul masyarakat indonesia terpelajar d.belabda tidak menikmati hasil politik etis ingin bergabung dengan brainly?

Sejarah Indonesia (Rangkuman Jawaban)
Sejarah Indonesia (Rangkuman Jawaban) from image.slidesharecdn.com
Belanda tidak menikmati hasil politik etis. Pengertian dari politik etis yakni politik pada dasarnya adalah bertujuan rangkap seperti, pertama ialah agar dapat meningkatkan kesejahteraan dari penduduk pribumi, dan kedua ialah agar dapat menumbuhkan otonomi juga desentralisasi politik pada hindia belanda secara berkala. Berakhirnya penjajahan belanda di indonesia terjadi ketika belanda menyerah tanpa syarat sementara itu, dampak positifnya saat pelaksanaan politik etis banyak bermunculan tokoh pelajar sementara itu, dampak negatif bagi petani adalah mereka dipaksa menanam tanaman yang sudah.

Politik etis (politik balas budi) muncul pada tahun 1890 atas desakan golongan liberal dalam parlemen belanda.

Pengertian dari politik etis yakni politik pada dasarnya adalah bertujuan rangkap seperti, pertama ialah agar dapat meningkatkan kesejahteraan dari penduduk pribumi, dan kedua ialah agar dapat menumbuhkan otonomi juga desentralisasi politik pada hindia belanda secara berkala. Politik etis atau politik balas budi merupakan pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah belanda memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumiputera. Karena dengan diterapkannya pendidikan di politik etis, rakyat indonesia jadi mengenal pendidikan yang akhirnya akan menciptakan generasi terpelajar yang akan menjadi pemimpin dalam gerakan kebangkitan nasional. Politik ekonomi ini secara tidak langsung membuka ruang bagi swasta untuk bersatu di pada awal perumusan kebijakan politik etis, terjadi pro dan kontra di kalangan intelektual.


Previous Post
Next Post

0 comments: